DownloadCitation | ANALISIS PERBEDAAN PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI TERHADAP INVESTASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI ANTARA KTI DENGAN KBI | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Padaakhir-akhir ini para ahli psikologi kognitif menaruh perhatian besar terhadap keterkaitan antara aspek emosi dengan proses-proses kognitif karena beberapa alasan yang dapat dikemukakan. Pertama, bahwa keadaan emosi dapat mempengaruhi proses-proses kognitif dalam bentuk-bentuk atau cara-cara yang sangat penting, bahkan berakibat fatal. dok pastilah teh itu teh manis >>> hubungan bersifat 2 arah Segala sesuatu yang berpengaruh pastilah ia berhubungan, tetapi segala sesuatu y ang berhubungan belum tentu memiliki pengaruh Untung menghitung pengaruh, umumnya kita menggunakan regresi dengan persamaan: y = a +bX Daritiga definisi iman, pengharapan, dan kasih, kita dapat menyimpulkan bahwa kasih adalah yang terbesar, karena beberapa alasan: Kasih mengarahkan kita kepada Tuhan, sedangkan iman dan pengharapan mengarahkan kepada kesempurnaan diri kita. Iman memberikan kita kesempunaan akal budi (iman adalah kegiatan akal budi) dan pengharapan GejalaSosial – Gejala sosial (social symptom) dan masalah sosial merupakan dua hal yang sangat berkaitan. Apabila gejala sosial terjadi terus-menerus maka akan menimbulkan masalah sosial di masyarakat. Untuklebih lengkapnya kami akan memebahas materi makalah Gejala Sosial ini mulai dari Pengertian, Faktor Penyebab, Jenis – Jenis, Dampak KQqX1. Daftar isi1 Apa perbedaan pengaruh dan hubungan?2 Apa keterkaitan antara teori penelitian dengan variabel penelitian?3 Bagaimana untuk mengetahui korelasi antara 2 variabel?4 Apa korelasi yang terjadi antara 2 variabel tidak selama linier?5 Apakah statistik korelasi merupakan cara untuk mengetahui hubungan antar variabel? hubungan adalah mengukur derajat keeratan antara dua variabel. sedangkan analisis pengaruh meneliti pola kausalitas atau fungsi sebab akibat dari sebuah variabel atau lebih terhadap variabel lain berdasarkan teori tertentu. Apa keterkaitan antara teori penelitian dengan variabel penelitian? Jawaban Kaitannya cukup erat karena jika seorang peneliti ingin meneliti tentang suatu variabel, maka pasti ia membutuhkan sebuah teori. Tanpa teori, maka si peneliti tidak akan bisa merumuskan dan menganalisis data variabelnya dengan baik. Karena sebab inilah, teori penelitian dengan variabel penelitian berkaitan. Apa perbedaan dan persamaan regresi dan korelasi? Regresi menggambarkan bagaimana variabel independen secara numerik terkait dengan variabel dependen. Korelasi digunakan untuk merepresentasikan hubungan linier antara dua variabel. Sebaliknya, regresi digunakan agar sesuai dengan garis terbaik dan memperkirakan satu variabel berdasarkan variabel lain. Bagaimana untuk mengetahui korelasi antara 2 variabel? Korelasi tidak bisa digunakan untuk melihat hubungan kausalitas Teknik untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara 2 variabel dapat dilakukan melalui beberapa cara,yaitu membuat diagram pencar dan menghitung koefisien korelasi. Apa korelasi yang terjadi antara 2 variabel tidak selama linier? Suatu korelasi yang terjadi antara 2 variabel tidak selamanya linier, seperti adanya penambahan nilai variabel Y jika variabel X bertambah, korelasi seperti ini yang disebut sebagai korelasi positif. Bagaimana cara mengetahui hubungan antara variabel x dan y? Dalam uji ini, pengujiannya hanya untuk mengetahui hubungannya saja. Bentuk hubungan yang dimaksud adalah mengetahui sifat hubungan variabel X dan Y, bentuknya yaitu Apabila sifat hubungannya positif, artinya jika variabel X naik, maka variabel Y juga naik. Apakah statistik korelasi merupakan cara untuk mengetahui hubungan antar variabel? Pengertian Statistik Korelasi Statistik korelasi yaitu suatu cara atau metode untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linear antar variabelnya. Dan apabila terdapat hubungan maka perubahan – perubahan yang terjadi pada salah satu variabel X akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya Y. berawal dari pertanyaan temen beberapa waktu yang lalu’ Apa Bedanya Pengaruh dengan Hubungan??? sebenernya aku dah pernah nanya pertanyaan yang serupa pada temen yang lain, tapi karena salah satu kelemahan manusia adalah pelupa’ akhirnya aku coba nyari di mbah google’ Perbedaan hubungan dan pengaruh, dan aku nemuin beberapa artikel yang buat aku dan temenku jadi PLONg.>>> dan DonGGG.. beda Pengaruh VS Hubungan’ langsung saja cekidot..... ◦ Hubungan tidak tidak menekankan aspek arah hubungan ◦ Pengaruh suatu hubungan yang sudah mempunyai pengaruh ◦ Ketika kita menggunakan terminologi hubungan correlation, kita belum mengetahui mana independent variable IV dan mana dependent variable DV. Jadi kita hanya ingin menguji secara empiris hubungan kedua variabel atau lebih Correlation analysis. Ini dapat kita uji dengan menggunakan bivariate correlation. ◦ Namun disaat kita menggunakan terminologi pengaruh impact or influence, disaat itu kita sudah memberikan justifikasi bahwa independent varible kecerdasan emosi berpengaruh terhadap dependent variable kinerja ◦ Hubungan teknik korelasià ◦ Pengaruh teàknik regresi ◦ Hubungan antara sendok dengan manisnya teh ◦ Pengaruh jumlah gula dengan manisnya teh Udah sering banget kayanya aku menerangkan tentang hal ini, tetapi mengapa masih banyak juga yang bertanya apa bedanya pengaruh dan hubungan?! Mereka yang sotoy biasanya menjawab Oh, pengaruh itu satu arah, kalo hubungan dua arah. Teruz, so what gitu loh?! Kayanya hampir semua mahasiswa yang mau sidang tahu deh tentang hal ini, tetapi sayangnya kebanyakan dari mereka hanya sekedar tahu saja tetapi tidak mengerti. Apanya sich yang searah dan dua arah?! Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak percakapan berikut Si monyet “Chun, tau ga apa bedanya teh tawar sama teh manis?!” Aku “Yach jelas lah teh manis itu dikasih gula, kalo teh tawar ngga.” Si monyet “Salah, Chun!!! Kalo teh manis ada sendoknya, kalo teh tawar ngga!!!” Dasar monyet!!! Orang jawab serius, dia malah maen-maen. Tapi, kalo dipikir-pikir bener juga sich. Sebenernya penyebab teh itu bisa menjadi manis adalah gulanya. Semakin banyak kita memasukkan gula, maka semakin manislah rasa teh itu. Gula menjadi variabel X sebab masalah dan rasa manis menjadi variabel Y akibat gejala. Inilah yang dinamakan PENGARUH X berpengaruh terhadap Y >>> sebab akibatnya jelas dan berlaku hanya 1 arah saja >>> banyaknya gula berpengaruh terhadap tingkat kemanisan, X berpengaruh terhadap Y, tetapi tidak dapat dibalik menjadi tingkat kemanisan berpengaruh terhadap banyaknya gula, Y berpengaruh terhadap X. Selain itu juga ternyata teh manis dan teh tawar berhubungan dengan ada atau tidaknya sendok yang menyertai gelasnya. Jika kita pergi ke restoran dan membeli teh manis, kemungkinan ada sendoknya. Dan sebaliknya, ketika kita menjumpai minuman teh bersendok, kemungkinan besar rasa teh itu manis >>> hubungan bersifat 2 arah X berhubungan dengan Y dan Y juga berhubungan dengan X. Segala sesuatu yang berpengaruh pasti memiliki hubungan, tetapi segala sesuatu yang memiliki hubungan belum tentu memiliki pengaruh. Banyaknya gula BERPENGARUH terhadap tingkat kemanisan, tetapi tingkat kemanisan TIDAK BERPENGARUH terhadap banyaknya gula. Jika ada teh manis, KEMUNGKINAN teh tersebut mengandung gula. Dan tentu saja jika ada teh yang mengandung gula, KEMUNGKINAN rasanya manis. Manis atau tidaknya teh juga BERHUBUNGAN dengan ada atau tidaknya sendok. Jika ada teh manis, maka KEMUNGKINAN di gelasnya ada sendok, tetapi manis atau tidaknya teh TIDAK DAPAT MEMPENGARUHI banyaknya sendok. Untuk menghitung pengaruh, umumnya kita menggunakan regresi dengan persamaan sebagai berikut Y = a + bX. Jika Y = 2 + 0,1X, maka setiap kenaikan 1 X akan menaikkan Y sebesar 0,1 >>> X berpengaruh terhadap Y >>> Y = gejala dan X = masalah >>> Jika tidak menginginkan adanya gejala tertentu, maka kita dapat menghilangkan/mengurangi X!!! Tetapi dengan meningkatkan kinerja Y, belum tentu akan berpengaruh pada peningkatan kinerja X, karena sekali lagi PENGARUH SIFATNYA 1 ARAH SAJA!!! Berbeda dengan hubungan yang menggunakan korelasi, di sini kita hanya melihat sejauh mana atau seberapa besar hubungan antar variabelnya, tanpa melihat urutan sebab akibatnya. Anggap saja antara teh manis dan sendok memiliki koefisien korelasi r = Hal ini berarti bahwa jika kita menemukan gelas teh dengan sendok, ada kemungkinan sebesar 90% bahwa teh tersebut merupakan teh manis. Atau, jika kita menemukan teh manis, maka ada kemungkinan sebesar 90% bahwa di gelas teh tersebut kita akan menemukan sendok. Umumnya, dalam setiap penelitian dengan judul PENGARUH, si penulis juga tetap akan melihat seberapa besar korelasinya melihat besarnya hubungan, tetapi dalam penelitian yang berjudul HUBUNGAN, umumnya tidak akan ditemukan hal-hal yang berkaitan dengan besarnya pengaruh. So, kalo ada yang nanya apa bedanya hubungan dan pengaruh, jangan bingung lagi yach. Ingat saja tentang bedanya teh manis dan teh tawar. **nikmatnya menulis blog ditemani segelas teh manis hangat** ^_^V CATATAN [1] PENGARUH biasanya digunakan untuk menghubungkan antara USAHA yang dilakukan oleh perusahaan dengan HASIL yang diperoleh oleh perusahaan, contoh pengaruh antara gencarnya iklan usaha dengan awareness konsumen hasil, pengaruh antara diskon usaha dengan niat beli konsumen hasil, pengaruh antara kompensasi/gaji usaha dengan kinerja karyawan hasil, dsb. [2] HUBUNGAN digunakan untuk menghubungkan antara HASIL dengan HASIL, misalnya hubungan antara kepuasan konsumen hasil dengan loyalitas konsumen hasil, dsb. Semoga Bermanfaat

perbedaan antara hubungan dan pengaruh