Prinsip Pemupukan Berimbang. (1) Tepat Jenis/Bentuk yaitu formula pupuk sesuai kondisi tanah dan kebutuhan tanaman. (2) Tepat Dosis yaitu sesuai dengan status hara tanah, kebutuhan tanaman, dan target hasil. (3) Tepat Waktu yaitu hara tersedia saat tanaman memerlukan dalam jumlah banyak. (4) Tepat Cara yaitu penempatan pupuk di lokasi tanaman Diketahui, terdapat pupuk terbagi menjadi dua jenis yaitu pupuk kimia dan alami. Dua jenis tanaman tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Nah, salah satu pupuk pilihan masyarakat yang sering digunakan untuk menyuburkan tanah yaitu pupuk NPK (Nitrogen, Phospat, dan Kalium). Pupuk NPK termasuk pupuk kimia. 1. Zat Hara Makro. Berikut ini adalah beberapa zat hara makro yang terkandung pada pupuk organik yang berbentuk cairan: Nitrgen (N) => Zat yang cukup penting bagi pertumbuhan tanaman. Jika tanaman yang sedang dibudidayakan yang kekurangan Nitrogen, maka akan terus mengecil. Bahkan warnanya pun akan berubah menjadi cenderung kekuningan karena Dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 2 Tahun 2006, pupuk organik adalah sebagai pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia , dan biologi tanah . Jenis pupuk yang dapat diberikan ke tanaman adalah pupuk organik dan pupuk kimia. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat pupuk organik untuk tanaman adalah garam dapur . Selain murah dan mudah ditemukan, menggunakan garam sebagai pupuk juga memiliki banyak keunggulan. rBVodp.

kelebihan dan kekurangan pupuk kimia